Desa Wisata Kerajinan Perak Celuk


Celuk sebelumnya merupakan sebuah desa tradisional Bali, terletak di gerbang masuk Kabupaten Gianyar. Celuk telah berubah menjadi objek wisata dengan ‘merek dagang’ dalam bentuk emas dan perak. Desa yang terletak di Sukawati, Kabupaten Gianyar ini memiliki keunikan dan sangat terkenal dalam membuat kerajinan emas dan perak.
Hampir semua keluarga dan penduduk di Desa Ceruk memiliki kempuan profesional dan jiwa seni yang tinggi dalam mengembangkan desain kreatif dan berbagai produk terkait dengan emas dan perak. Desa kerajinan ini memiliki sejarah yang panjang dikenal kemahirannya dalam mengolah emas dan perak menjadi produk berkelas dan mampu menembus pasar lokal, nasional dan internasional. Berbagai jenis perhiasan, baik sebagai souvenir atau komoditas ekspor diproduksi di desa ini termasuk berbagai jenis variasi cincin, kalung, anting-anting, jepit rambut, bros dan lain-lain. Selain itu, para perajin di Desa Celuk mampu bersikan responsif terhadap tuntutan pasar, bahkan sampai memproduksi produk-produk modern seperti medali, model dan simbol budaya.

Sejarah

Dalam sejarah perkembangan kerajinan emas dan perak, awalnya dimulai dengan ditemukannya kelompok keluarga yang dikenal dengan Clan Pande. Dari keluarga-keluarga ini, kegiatan kerajinan emas dan perak menyebar ke seluruh masyarakat desa dan perlahan-lahan menjadi mata pencaharian utama, menggeser rutinitas hidup sebelumnya sebagai petani. Sekitar tahun 1970, aktivitas kerajinan emas dan perak ini telah mengubah struktur masyarakat secara signifikan di desa ini. Perubahan itu dari masyarakat agraris ke masyarakat industri. Dan bahkan sekarang, beberapa dari mereka telah melompat ke dalam struktur pelayanan ekonomi dengan berfokus pada industri pariwisata. Perubahan ini memberi dampak positif bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Desa Celuk, Kuta dan Ubud telah diklasifikasikan sebagai kategori desa makmur di Bali dengan pendapatan per kapita yang tinggi.

Lokasi

Desa Celuk yang strategis terletak 10 kilometer dari Kota Denpasar, di mana desa ini sudah masuk ke dalam rangkaian tujuan wisata utama dengan potensi tinggi karena selalu menjadi tujuan utama para wisatawan yang datang ke Bali. Beberapa desa lainnya adalah Desa Batubulan yang terkenal dengan Tari Barong dan ukiran batu, Desa Singapadu yang terkenal dengan Taman Burung Bali dan Kebun Binatang Bali, Desa Batuan terkenal dengan lukisan tradisional, Desa Guang yang terkenal dengan ukiran kayu dan Desa Sukawati sebagai pusat seni dan perdagangan souvenir.
Di desa ini kita bisa menemukan beberapa galeri emas dan perak di sepanjang jalan utama yang dibuka untuk wisatawan.

Waktu terbaik untuk mengunjungi

Sebagai desa wisata di bagian selatan Pulau Bali, Desa Celuk banyak dikunjungi wisatawan di pagi dan sore hari. Kunjungan ini dilakukan baik pada awal tour atau ketika turis kembali ke hotel setelah tour seharian.

Komentar

Postingan Populer